Bursa kerja: VIDEO: Sepakbola Debus Ala Skuad Southampton |
- VIDEO: Sepakbola Debus Ala Skuad Southampton
- Roma Terima Tawaran €18 Juta dari Klub Inggris untuk Osvaldo
- Pemain Naturalisasi yang "Layu Sebelum Berkembang"
VIDEO: Sepakbola Debus Ala Skuad Southampton Posted: 15 Aug 2013 03:01 PM PDT Salah seorang pemain tampak kesakitan menahan rasa sakit. Southampton (Telegraph.co.uk) VIVAbola - Premier League musim 2013-14 sebentar lagi bakal bergulir. Beragam persiapan dilakukan klub-klub untuk menghadapi ketatnya liga terelite di Eropa itu. Mulai dengan tur pramusim, hingga menggelar latihan intensif.Southampton contohnya. Tim besutan Mauricio Pochettino itu memilih untuk mematangkan persiapannya di Spanyol. Uniknya, bukan hanya berlatih sepakbola, Adam Lallana cs juga menjalani uji nyali berjalan di atas bara api. Sebagian pemain sukses melewati tantangan itu dengan mulus. Namun, ada juga pemain yang tampak meringis menahan sakit. Lihat videonya di sini. Di Indonesia, aksi seperti ini bukanlah hal yang baru. Berbagai murid perguruan pencak silat dikenal mampu melakukannya. Di Banten juga dikenal kesenian debus di mana para pemainnya mampu melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak biasa seperti berjalan di atas api, memakan api yang masih menyala hingga kebal senjata tajam. (one) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html |
Roma Terima Tawaran €18 Juta dari Klub Inggris untuk Osvaldo Posted: 15 Aug 2013 02:27 PM PDT Sekarang keputusan sepenuhnya berada di tangan Osvaldo. Pablo Osvaldo (REUTERS/Ciro De Luca) VIVAbola - Kabar terbaru mengenai nasib Pablo Osvaldo. Laporan Corriere dello Sports, Jumat, 16 Agustus 2013, AS Roma kini sudah sepakat melepas penyerang tersebut ke salah satu klub Inggris.Klub yang dimaksud adalah Southampton. Mereka bersedia membayar kompensasi kepindahan pemain kelahiran Argentina itu sebesar €18 juta atau setara Rp248 miliar. Dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh kedua klub, kini keputusan untuk hengkang sepenuhnya tergantung kepada Osvaldo pribadi. Diyakini The Saints akan memberikan kontrak berdurasi dua tahun kepada bomber timnas Italia tersebut. Di sana dia juga akan menerima bayaran sekitar €2,5 juta per musim. Masa depan Osvaldo semakin tak menentu di Roma sejak akhir musim lalu. Selain tampil melempem di punghujung kompetisi, sikap buruk membuat manajemen gerah dan ingin menyingkirkannya. Sebelum ini Osvaldo sempat dikaitkan dengan beberapa tim. Yang paling dekat adalah raksasa Serie A, Inter Milan. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html |
Pemain Naturalisasi yang "Layu Sebelum Berkembang" Posted: 15 Aug 2013 02:20 PM PDT Ada sekitar enam pemain naturalisasi yang sia-sia. Berita Terkait Jhonny Van Beukering (VIVAnews/Fernando Randy) VIVAbola - Program naturalisasi yang dijalankan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia telah menelurkan beberapa pemain andalan di tim nasional Indonesia. Tapi ada juga yang gagal.Nama Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo sampai Sergio Van Dijk bisa menjadi pilihan pelatih-pelatih di timnas. Tapi ada juga yang gagal. Siapa saja? Ini enam pemain naturalisasi yang "layu sebelum berkembang": 1. Jhon Van Beukering Pada laga melawan Timor Leste, pemain 29 tahun ini mampu memberikan assist pada pencetak gol tunggal di laga tersebut, Bambang Pamungkas. Di laga kontra Malaysia, Van Beukering tak mampu berbuat banyak. Satu hal yang menjadi kelemahan Van Beukering saat memperkuat timnas adalah fisik yang kurang ideal. Tubuh yang tampak kegemukan membuat pergerakannya lambat meski punya naluri menyerang yang baik. Saat ini, pemain kelahiran yang lahir di kota Velp, Belanda, itu sedang memperkuat Presikhaaf yang tampil di Vierde Klasse dan Eerste Klasse, atau turnamen kasta keempat Liga Belanda. 2. Ruben Wuarbanaran Sayang, ia hanya tampil satu kali bersama timnas U-23 dan belum mengoleksi caps sama sekali dengan skuad Garuda senior. Pemain yang biasa beroperasi di posisi bek ini kemampuannya kurang menonjol. Performanya tak berbeda jauh dengan pemain-pemain lokal. Kondisi fisiknya yang terus "melar" pun membuat Ruben kesulitan mendapat klub sejak dilepas CS Vise. 3. Tonnie Cussell Tapi lagi-lagi pemain naturalisasi gagal bersaing dengan talenta lokal. Cussell tidak bisa mendapatkan tempat utama di Piala AFF 2012 lalu. Posisinya makin tergeser setelah meleburnya kembali timnas dengan pemain-pemain Liga Super Indonesia. Kemampuan menguasai bolanya masih kalah dibanding pilar-pilar timnas macam Ahmad Bustomi atau Muhammad Taufiq. Cussell pun akhirnya memilih kembali ke Belanda 4. Kim Jeffrey Kurniawan Tubuhnya yang mungil dinilai membuatnya sulit menjadi pemain belakang Indonesia, yang mengandalkan kekuatan fisik dan kecepatan. Satu penampilan dengan timn U-23 hanya jadi catatan pemain yang lama membela Persema Malang itu. Saat ini, Kim sempat mencoba tampil di Liga Premier Thailand. Namun, ia gagal mendapatkan satu klub pun dan saat ini masih menganggur karena ogah kembali ke Persema, yang mengalami masalah finansial. 5. Diego Michiels Saat ini, tercatat dua caps sudah ia buat dengan timnas senior. Sedangkan, delapan penampilan dengan timnas U-23. Sayang, masalah indisipliner kerap menganggunya. Terakhir, Diego harus mendekam di penjara selama tiga bulan lebih karena kasus kekerasan. Saat ini, performanya mulai dipercaya kembali setelah tampil makin baik dengan Sriwijaya FC. 6. Joey Suk Joey Suk sempat dipanggil untuk seleksi Timnas U-23 menuju SEA Games 2011. Tapi kala itu Go Ahead Eagles menolak melepasnya karena membutuhkan tenaga gelandang tersebut. Musim 2013 ini, pemain bertubuh 185 cm itu memperkuat klub Eredivise, NAC Breda. Kemampuannya pun dinilai terus meninggkat. Namun, nama Joey Suk seakan terlupakan oleh pelatih timnas saat ini. Namanya pun tak dipanggil untuk memperkuat timnas jelang lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 kontra China akhir tahun mendatang. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html |
You are subscribed to email updates from VIVAnews To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |