Bursa kerja: TKI Ini Dihadiahi Mobil Oleh Majikannya di Arab Saudi |
- TKI Ini Dihadiahi Mobil Oleh Majikannya di Arab Saudi
- Hati-hati Melintas di Pertigaan Ini
- Gugup Hadapi Kekasih Idaman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
TKI Ini Dihadiahi Mobil Oleh Majikannya di Arab Saudi Posted: 21 Jan 2014 03:13 PM PST VIVAnews - Tidak semua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi selalu mengalami kisah pilu. Tengok kisah bahagia yang ditorehkan oleh Solikin Abu Ahmed. Laman Arab News awal pekan ini memberitakan TKI tersebut diberikan biaya pernikahan dan bahkan dihadiahi sebuah mobil oleh majikannya, seorang pengusaha bernama Rashid Al-Shallash. Sehari-hari Solikin bekerja sebagai sopir pribadi Al-Shallash. Belum cukup sampai di situ, Al-Shallash turut membayar seluruh gaji Solikin dan istrinya hingga satu tahun ke depan. Istri Solikin merupakan pramuwisma yang juga bekerja di kediaman Al-Shallash. Pengusaha itu juga bersedia menjadi sponsor bagi istri Solikin. Untuk melengkapi kebahagiaan Solikin, Al-Shallash turut mengundang berbagai figur penting di kota Buraidah, termasuk sesama pebisnis dan kaum ulama. Al-Shallash menyiapkan pernikahan lengkap dengan ritual Saudi. Tak ayal langkah Al-Shallash ini menuai banyak pujian. Salah satunya datang dari ulama terkenal Salman Al-Oudah. Di mata Al-Oudah apa yang dilakukan Al-Shallash merupakan bentuk perjuangan melawan aksi rasis yang pernah dilakukan oleh sebagian kaum Saudi terhadap pekerja asing. Al-Oudah bahkan turut mendorong semua warga Saudi agar bersikap layak dan sopan terhadap pekerja asing yang bekerja dengan mereka, khususnya pramuwisma. Ulama yang juga menjadi Direktur situs berbahasa Arab, Islam Today, itu memiliki sebuah program bertajuk "Wasm" yang bertujuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan warga asing yang kerap diperlakukan semena-mena oleh kaum Saudi. Pujian juga diutarakan, Dekan Kampus College of Business di kota Rabigh, Abdelelah Saaty. "Saya sangat bahagia mendengar berita ini. Ini lah yang seharusnya kami lakukan ketika berhadapan dengan pekerja asing. Ini lah yang kami pelajari dari Islam," ungkap Saaty. Dia menambahkan, bahwa kaum Saudi yang memperlakukan pekerja secara semena-mena hanya sebagian saja. "Mereka tidak mencerminkan masyarakat Saudi sesungguhnya," tegas Saaty. Semua kaum Saudi, lanjut Saaty, harus memperlakukan semua orang asing, termasuk mereka yang bukan Muslim secara baik dan sopan. "Kami memiliki beberapa contoh dari cara hidup dan pengajaran Nabi Muhammad SAW," ujar Saaty. Sesama rekan pebisnis bernama Akbar Batcha, turut memuji kedermawanan Al-Shallash. Dia menyebut semua warga Saudi seharusnya mencontoh sikap Al-Shallash, untuk memperbaiki citra dan reputasi Kerajaan Saudi. Di mata Batcha, selama 27 tahun hidupnya di Saudi, baru kali itu dia mendengar sebuah peristiwa yang menginspirasi. Menurut Batcha, sebenarnya masih banuyak lagi warga Saudi yang dermawan seperti Al-Shallash. "Sayangnya, kelakuan buruk sekelompok warga Saudi yang kerap menjadi tajuk pemberitaan berbagai media," kata dia. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
Hati-hati Melintas di Pertigaan Ini Posted: 21 Jan 2014 03:11 PM PST METRO Curah hujan tinggi dan luapan sungai membuat jalanan banjir.ddd Rabu, 22 Januari 2014, 06:11 Anggi Kusumadewi VIVAnews – Banjir setinggi 30-40 cm terjadi di Jalan Raya Pondok Kacang, pertigaan Parung Serab, Tangerang Selatan, Banten, Rabu pagi 22 Januari 2014. Banjir ini akibat curah hujan tinggi kemarin dan luapan Kali Pesanggrahan. Kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas di jalan itu terjebak banjir. Bahkan Selasa sore, kendaraan yang melintas di pertigaan ini terjebak macet sepanjang 4 km. Kendaraan yang lewat juga harus ekstra hati-hati. "Motor banyak yang mogok karena mesinnya kemasukan air. Jadi banyak motor yang akhirnya diangkut dengan gerobak meskipun harus membayar jasa gerobak sekitar Rp25 ribu sampai 30 ribu," kata Aris Irawan, salah seorang pengendara yang biasa melintas di jalur itu. Di jalur itu, memang terlihat banyak motor mogok yang akhirnya didorong oleh pemiliknya. Sejumlah warga sekitar pun terlihat menggotong sepeda melintasi banjir. Laporan: Iksan Bhakti, ANTV Tangerang Selatan VIDEO LAINNYA BACA JUGA ARTIKEL INI KIRIM KOMENTAR This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
Gugup Hadapi Kekasih Idaman? Ini Penjelasan Ilmiahnya Posted: 21 Jan 2014 03:07 PM PST Gugup di hadapan kekasih idaman, ada penjelasan ilmiahnya. (feelgooder.com) VIVAlife - Semua pasti pernah mengalami ini. Lidah tiba-tiba kelu, tubuh panas dingin, mendadak ceroboh, dan melakukan hal memalukan saat berhadapan dengan orang yang disukai. Rasa gugup itu ternyata tidak terjadi begitu saja, ada alasan ilmiah di baliknya. Salah satu penyebabnya, adalah respons kimia tubuh. Uniknya, respons itu muncul seperti saat mengonsumsi obat terlarang. Mengutip Yahoo, tubuh tiba-tiba melepaskan hormon dopamin, adrenalin, serotin, estrogen, dan testosteron. Jika digabungkan, mampu membuat seseorang kehilangan kecerdasan dan kepercayaan diri. Reaksi kimia itu membuat tubuh dan otak tidak berfungsi dengan normal. Selain dapat menghambat kemampuan berjalan dan berbicara, reaksi kimia itu juga dapat memengaruhi cara melihat diri sendiri. Bahkan penelitian menyebutkan, respons itu bisa membuat seseorang berpikir punya banyak kesamaan dengan orang yang disukai. Padahal, pikiran itu belum tentu sesuai dengan kenyataan sebenarnya. Namun, respons kimia dalam tubuh saat bertemu kekasih idaman, juga bisa berefek negatif. Kebanyakan, respons itu bisa menimbulkan reaksi stres, takut, dan cemas. Emosi yang campur aduk itu, menurut para ilmuwan, disebabkan produksi hormon yang berlebihan tadi. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
You are subscribed to email updates from VIVAnews To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |