Bursa kerja: Ancelotti Anggap Enteng Rekor Bagus Guardiola

Bursa kerja: Ancelotti Anggap Enteng Rekor Bagus Guardiola


Ancelotti Anggap Enteng Rekor Bagus Guardiola

Posted: 22 Apr 2014 03:41 PM PDT

Tim asuhan Guardiola tidak pernah kalah di kandang Madrid.

Klub

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti (REUTERS/Susana Vera)

VIVAbola - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tidak terlalu memperdulikan rekor bagus yang ditorehkan pelatih Bayern Munich Pep Guardiola di Santiago Bernabeu. Menurutnya, kemenangan ditentukan oleh pemain bukan pelatih.

Madrid akan menjamu Bayern di leg pertama Liga Champions, Rabu 23 April 2014 (Kamis dinihari WIB). Guardiola berbekal rekor bagus di laga ini. Sepanjang karier melatih, dia tidak pernah kalah jika memimpin timnya tampil di kandang Madrid.

"Saya sangat menghormati Guardiola. Dia telah menjalankan tugas dengan baik. Tapi laga semifinal dimenangkan oleh pemain, bukan pelatih. Kami harus tetap fokus untuk laga nanti karena mereka lawan yang sulit," kata Ancelotti dilansir Tribal Football.

Ancelotti tidak memungkiri di laga nanti timnya tidak difavoritkan. Pasalnya lawan yang mereka hadapi adalah Bayern yang berstatus juara bertahan Liga Champions. Bayern juga beberapa waktu lalu baru memastikan gelar juara Bundesliga.

Apalagi, Bayern juga diperkuat Frank Ribery yang kerap menjadi faktor penentu Bayern. Meski demikian, hal itu tidak merisaukan Ancelotti yang memilih memfokuskan bagaimana meredam permainan Bayern secara keseluruhan.

"Kami akan menghadap lawan yang sangat kuat. Mereka baru saja menang liga bulan lalu. Normal jika kami tidak difavoritkan. Kami tidak memikirkan Ribery, kami fokus ke seluruh tim. Dia memang pemain hebat, tapi kami lebih memikirkan timnya."

Lihat artikel menarik lainnya di tautan ini.

© VIVAbola

BERITA TERKAIT

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Hari Ini, KPU Jakarta Hitung Suara Tingkat Provinsi

Posted: 22 Apr 2014 03:36 PM PDT

VIVAnews - Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Sumarno menuturkan KPUD akan memulai merekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi, hari ini, Rabu 23 April 2014.

Rekapitulasi itu merupakan kelanjutan setelah penghitungan suara di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), kelurahan, kecamatan, hingga kota dam kabupaten.

Rekapitulasi suara dilakukan di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. "Rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi dimulai pukul 14.00," kata Sumarno.

Sumarno menuturkan, Selasa 22 April 2014, merupakan hari terakhir penghitungan suara di tingkat wilayah. Tetapi, masih ada KPU tingkat kota dan kabupaten yang belum menyelesaikan penghitungan suaranya. Salah satu di antaranya adalah di Jakarta Barat dan Jakarta Timur dan diberi kesempatan menyelesaikan penghitungan suara hingga Selasa dini hari, pukul 00.00 WIB.

Rekapitulasi perolehan suara di tingkat provinsi dilaksanakan selama dua hari, 23-24 April 2014. Sementara itu, untuk penetapan perolehan kursi parpol dan calon terpilih DPRD akan dilaksanakan pada 11-13 Mei 2014.

"Lamanya rekapitulasi tergantung pada penerimaan partai politik, menerima atau tidak hasil rekapitulasi," kata Sumarno.

Berdasarkan data dari Posko Bersama Pemilu di Balaikota DKI Jakarta, hingga Minggu, 20 April 2014, sudah 3,3 juta suara yang masuk. Posko bersama itu bukan merupakan penghitungan resmi KPU DKI Jakarta, melainkan dari laporan PNS Kesbangpol DKI di tiap kecamatan. ‎

Dari data Posko Bersama Pemilu di Balaikota DKI Jakarta tersebut, PDIP masih mendominasi suara hingga 27 persen untuk DPRD DKI dan 29 persen untuk DPR RI. Lalu, diurutan kedua Partai Gerindra dengan perolehan suara hingga 13,8 persen untuk DPRD DKI, serta 13,29 persen untuk DPR RI.

Posisi ketiga, PKS meraih suara sekitar 9,5 persen DPRD DKI, dan 10 persen untuk DPR RI. Kemudian, keempat, PPP dengan perolehan suara sekitar 9,51 persen untuk DPRD DKI dan 10,5 persen untuk DPR RI. (umi)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Keluarkan 23 Keputusan, Komdis PSSI Royal Kasih Sanksi

Posted: 22 Apr 2014 03:18 PM PDT

Persiram Raja Ampat menjadi klub yang paling banyak diganjar sanksi.

Hinca Panjaitan, Ketua Komdis PSSI (VIVAnews)

VIVAbola – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI jor-joran dalam memberikan sanksi kepada pelaku sepakbola nasional. Setelah melakukan sidang pada Senin 21 April 2014, Komdis mengeluarkan 23 keputusan terkait sejumlah kasus yang terjadi di kompetisi sepakbola Indonesia.   

Jumlah keputusan dari Komdis PSSI ini tentu saja tergolong banyak. Namun, sebelum menggelar sidang, Komdis PSSI memiliki rentang waktu yang cukup lama sebelum mengeluarkan keputusan.

Bek Persipura Jayapura, Andri Ibo bahkan mendapat dua sanksi dari Komdis PSSI. Sanksi yang pertama karena Andri mencekik pemain Putra Samarinda, Bayu Gatra dan sanksi yang kedua ketika dia menendang pemain Persiba Balikpapan, Aris Alfiansyah.

Persiram Raja Ampat menjadi klub yang paling banyak diganjar sanksi oleh Komdis PSSI. Setidaknya, empat sanksi diberikan kepada Persiram dengan berbagai kasus. Yang pertama karena jumlah kartu yang terlalu banyak diterima Persiram dalam satu pertandingan. Kemudian, dua pemain Persiram, Ortizan Solossa dan Mbida Messi yang terkena sanksi karena melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut.   

Berikut 23 keputusan yang dikeluarkan oleh Komdis PSSI seusai bersidang pada Senin 21 April 20014:
Komisi Disiplin PSSI telah menjatuhkan hukuman per tanggal 21 April 2014 terhadap :

1. Andri Ibo, Pemain Persipura Jayapura melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena mencekik pemain Putra Samarinda Bayu Gatra pada pertandingan Pusam vs Persipura Jayapura pada tanggal 14 Februari 2014, berupa larangan bermain 1 (satu) kali dalam kompetisi ISL 2014 dan hukuman denda Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014.

2. Bio Paulin, Pemain Persipura Jayapura melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena memprotes secara berlebihan terhadap wasit dengan cara mendorong pada pertandingan Persipura Jayapura vs Persiba Balikpapan pada tanggal 20 Februari 2014, berupa larangan bermain 2 (dua) kali pertandingan dalam kompetisi ISL 2014 dan hukuman denda Rp. 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014.

3. Andri Ibo, Pemain Persipura Jayapura melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena menendang pemain Persiba Balikpapan Aris Alfiansyah pada pertandingan Persipura Jayapura vs Persiba Balikpapan pada tanggal 20 Februari 2014, berupa larangan bermain 1 (satu) kali pertandingan dalam kompetisi ISL 2014 dan hukuman denda Rp. 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014.

4. Dominggus Fakdawer, Pemain Persipura Jayapura melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena memukul pemain Persiba Balikpapan Fernando Soler pada pertandingan Persipura Jayapura vs Persiba Balikpapan pada tanggal 20 Februari 2014, berupa larangan bermain 1 (satu) kali pertandingan dalam kompetisi ISL 2014 dan hukuman denda Rp. 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014.

5. Abdoulaye Youssouf Maiga, Pemain Sriwijaya FC melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena menyikut dengan sengaja pemain Seman Padang Ezequiel Gonzalez pada pertandingan Semen Padang vs Sriwijaya FC pada tanggal 13 Maret 2014, berupa larangan bermain 1 (satu) kali pertandingan dalam kompetisi ISL 2014 dan hukuman denda Rp. 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014.

6. Panitia Pelaksana Pertandingan Persepam Madura United, yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena penonton melakukan pelemparan botol ke lapangan permainan menit 55 dan menyalakan flare pada pertandingan Persepam MU vs Persebaya pada tanggal 14 Maret 2014, dengan hukuman denda Rp. 50 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa akan dikenakan sanksi pertandingan tanpa penonton.

7. Panitia Pelaksana Pertandingan Barito Putra, yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena menyalakan flare pada pertandingan Barito Putra vs PBR  tanggal 15 Mei 2014, dengan hukuman denda Rp. 50 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa akan dikenakan sanksi pertandingan tanpa penonton.

8. Persiram Raja Ampat bertingkahlaku buruk karena dalam 1 (satu) pertandingan 6 (enam) pemain Persiram Raja Ampat mendapat Kartu Kuning dan 1 (satu) pemain mendapat Kartu Merah pada pertandingan Persiram Raja Ampat vs Putra Samarinda tanggal 17 Maret  2014, denda 10 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014.

9. Mbida Messi, Pemain Persiram Raja Ampat melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena memukul pemain Putra Samarinda Erik Setiawan pada pertandingan Persiram vs Pusam pada tanggal 17 Maret 2014, berupa larangan bermain 1 (satu) kali pertandingan dalam kompetisi ISL 2014 dan hukuman denda Rp. 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014.

10. Ortisan Salosa, Pemain Persiram Raja Ampat melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena memukul/menyikut pemain Putra Samarinda Bayu Gatra pada pertandingan Persiram vs Pusam pada tanggal 17 Maret 2014, berupa larangan bermain 1 (satu) kali pertandingan dalam kompetisi ISL 2014 dan hukuman denda Rp. 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014.

11. Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung, yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena penonton melakukan pelemparan botol ke Bench Arema, menyalakan flare dan membunyikan pluit sehingga pertandingan terhenti 2 menit pada pertandingan Persib vs Arema pada tanggal 13 April 2014, dengan hukuman denda Rp. 50 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa akan dikenakan sanksi pertandingan tanpa penonton.

12. Persiram Raja Ampat bertingkahlaku buruk karena dalam 1 (satu) pertandingan 5 (lima) pemain Persiram Raja Ampat mendapat Kartu Kuning pada pertandingan Persela vs Persiram Raja Ampat tanggal 15 April  2014, denda 15 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014.

13. Panitia Pelaksana Pertandingan Gresik United, yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena penonton menyalakan flare dan petasan sehingga pertandingan terhenti 20 menit pada pertandingan Gresik United vs Persib pada tanggal 20 April 2014, dengan hukuman denda Rp. 50 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa akan dikenakan sanksi pertandingan tanpa penonton.

14. Penonton/pendukung Persib Bandung, yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena penonton/pendukung Persib Bandung datang dan mendukung tim Persib Bandung pada laga tandang pada pertandingan Gresik United vs Persib pada tanggal 20 April 2014 walaupun masih dalam status terhukum oleh Komisi Disiplin PSSI, dengan hukuman tambahan sanksi larangan memasuki stadion selama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal 11 September 2014 pada pertandingan tandang dan denda Rp. 10 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014 terhadap klub Persib Bandung karena tidak mampu mengawasi hukuman Komdis terhadap penonton/pendukung Persib Bandung.

15. Panitia Pelaksana Pertandingan PSS Sleman, yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena penonton menyalakan flare dan dan kembang api pada pertandingan PSS Sleman vs Persenga Ngawi pada tanggal 15 April 2014, dengan hukuman denda Rp. 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa akan dikenakan sanksi pertandingan tanpa penonton.

16. Panitia Pelaksana Pertandingan PSMP, yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena penonton menyalakan petasan pada pertandingan PSMP vs Persida pada tanggal 15 April 2014, dengan hukuman denda Rp. 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa akan dikenakan sanksi pertandingan tanpa penonton.

17. Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang, yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena penonton menyalakan flare pada pertandingan PSIS vs Persipur pada tanggal 15 April 2014, dengan hukuman denda Rp. 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa akan dikenakan sanksi pertandingan tanpa penonton.

18. Persid Jemberyang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena tidak hadir di tempat pertandingan pada pertandingan Persbul vs Persid pada tanggal 15 April 2014, dengan hukuman kalah 0-3, dikurangi nilai 3 dan denda Rp. 20 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014.

19. Panitia Pelaksana Pertandingan PSCS Cilacap, yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena penonton menyalakan flare pada pertandingan PSCS vs Persipon pada tanggal 15 April 2014, dengan hukuman denda Rp. 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa akan dikenakan sanksi pertandingan tanpa penonton.

20. Persipasi Bekasi yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena tidak hadir di tempat pertandingan pada pertandingan Persipasi vs Persikab pada tanggal 15 April 2014, dengan hukuman kalah 3-0, dikurangi nilai 3 dan denda Rp. 20 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014.

21. Panitai Pelaksana Pertandingan Persis Solo, yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena adanya laser, pelemparan terhadap perangkat pertandingan dan pemain PPSM sehingga mengenai salah seorang pemain PPSM hingga benjol dan berdarah pada pertandingan Persis vs PPSM pada tanggal 15 April 2014, dengan hukuman denda Rp. 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014 dan pertandingan tanpa disaksikan penonton sebanyak 1 (satu) kali pada pertandingan Persis Solo vs Persip Pekalongan tanggal 29 April 2014, kecuali Perangkat Pertandingan, Tim Kesehatan, Tim Keamanan dan Wartawan. Apabila pertandingan tersebut dengan disaksikan penonton, maka pertandingan dinyatakan sebagai pertandingan persahabatan.

22. M. Wahyu, Pemain Persis Solo melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena menarik kaos AW 2 pada pertandingan Persis vs PPSM pada tanggal 15 April 2014, berupa larangan bermain 2 (dua) kali pertandingan dalam kompetisi Divisi Utama 2014 dan hukuman denda Rp. 15 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014.

23. Aria Khalief, Anggota Task Force Asprov PSSI, yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut terhadap PSSI karena mempublikasikan pernyataan yang mendiskreditkan PSSI melalui media massa cetak Harian Ujungpandang Ekspres, dengan larangan beraktifitas di lingkungan PSSI selama 12 bulan dan denda Rp. 200 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014.

Lihat artikel menarik lainnya di tautan ini.

© VIVAbola

BERITA TERKAIT

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Ancelotti Anggap Enteng Rekor Bagus Guardiola cari kerja