Bursa kerja: Intervensi Pemerintah Bikin Nigeria Disanksi FIFA

Bursa kerja: Intervensi Pemerintah Bikin Nigeria Disanksi FIFA


Intervensi Pemerintah Bikin Nigeria Disanksi FIFA

Posted: 09 Jul 2014 03:02 PM PDT

VIVAbola - Komite Darurat FIFA telah memutuskan pada 9 Juli 2014, untuk menangguhkan Federasi Sepakbola Nigeria (NFF) dengan segera, karena adanya campur tangan pemerintah. Langkah ini dilakukan setelah adanya pembubaran komite eksekutif NFF oleh pemerintah Nigeria.

Setelah Nigeria tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2014, Menteri Olahraga Nigeria, Tamuno Danagog, memaksa menempatkan seorang pegawai negara senior untuk mengisi kursi kepemimpinan NFF. Selain itu, ada penahanan Presiden NFF, Aminu Maigari, oleh Dstate Security Service.

Dalam Pasal 13 ayat 1 dan pasal 17 ayat 1 dari Statuta FIFA mewajibkan asosiasi anggota untuk mengelola urusan mereka secara independen dan tanpa pengaruh dari pihak ketiga. Apa yang dilakukan Nigeria melanggar ketentuan Statuta FIFA dan induk sepak bola dunia itu pun menjatuhkan sanksi kepada NFF.

Selama dalam masa hukuman, maka tidak ada tim dari Nigeria, baik timnas atau klub, yang dapat bersaing dengan negara lain, bahkan dalam pertandingan persahabatan sekalipun. Suspensi akan dicabut setelah tindakan pengadilan telah ditarik dan Komite Eksekutif NFF yang dipilih dengan benar, majelis umum NFF dan administrasi NFF mampu bekerja tanpa campur tangan dalam urusan mereka.

"Keputusan dibuat menyusul surat yang dikirim oleh FIFA kepada NFF pada 4 Juli 2014, menyatakan keprihatinan yang besar setelah adanya perintah pemberhentian Presiden NFF, anggota Komite Eksekutif NFF, dan Kongres NFF, dari menjalankan urusan sepakbola Nigeria, diberikan oleh Pengadilan Tinggi Republik Federal Nigeria," tulis pernyataan yang dikeluarkan FIFA, seperti dilansir situs resmi FIFA.

"Perintah pengadilan menyebutkan; memaksa Menteri Olahraga Nigeria untuk menunjuk seorang anggota senior dari layanan sipil untuk mengelola NFF sampaiada dengar pendapat di pengadilan, tanpa memberikan tanggal untuk sidang semacam ini," lanjut pernyataan itu. 

"Pihak berwenang kemudian menunjuk orang yang memutuskan untuk mengadakan sidang umum luar biasa pada tanggal 5 Juli 2014. Sidang umum luar biasa yang diselenggarakan ini melanggar statuta NFF. Awalnya, kongres elektif telah direncanakan oleh NFF akan berlangsung pada 26 Agustus 2014," demikian pernyataan FIFA. 

Komite Darurat FIFA menambahkan, tim nasional Nigeria atau klub negara tersebut akan tidak diizinkan berpartisipasi di kompetisi regional atau internasional sampai situasi ini diselessaikan. Imbasnya, Nigeria dilarang ikut berkiprah di Piala Dunia Wanita U-20, kecuali sanksi itu dicabut sebelum 15 Juli 2014.

Lihat berita menarik lain klik di sini

© VIVAbola

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Belum Ada Gol, Belanda Vs Argentina Berlanjut ke Extra Time

Posted: 09 Jul 2014 02:57 PM PDT

VIVAbola – Meski sejumlah peluang bagus tercipta, 90 menit pertandingan semifinal Piala Dunia 2014 antara Belanda dan Argentina masih imbang tanpa gol.  Laga pun mesti dilanjutkan ke babak extra time.

Pada pertandingan yang dihelat di Arena de São Paulo, São Paulo, Kamis 10 Juli 2014 dini hari WIB tersebut, kedua tim sama-sama bermain terbuka sejak awal. Kendati demikian, baik Belanda maupun Argentina melakukan serangan dengan hati-hati.

Pada menit 15, Argentina mendapat peluang. Messi melakukan tendangan bebas, namun sepakannya mengarah tepat di pelukan kiper Jasper Cillessen. Sepuluh menit berselang, giliran Ezequiel Garay, namun usahanya masih bisa dihadang Ron Vlaar. Dan, babak pertama pun berakhir imbang 0-0.

Memasuki paruh kedua, serangan-serangan kedua tim sedikit mengendur. Permainan pun sempat cenderung sedikit membosankan. Namun, sejak menit ke-70, para pemain Belanda dan Argentina tampak lebih ngotot untuk mencetak gol. 

Pada menit 75, peluang didapat La Albiceleste. Diawali umpan dari sisi kiri pertahanan Belanda, bola kemudian dikirim ke dalam kotak penalti. Gonzalo Higuain menyambutnya dengan sontekan, namun bola menyamping. Dan posisinya offside.

Oranje mendapat peluang emas pada menit 91. Robben beraksi dengan menggiring bola ke dalam kotak penalti, hingga depan gawang. Kendati demikian, bola hasil tendangannya masih bisa dihalau dengan baik oleh Javier Mascherano.

Selanjutnya, tim asuhan Louis Van Gaal masih menggempur pertahanan Argentina. Namun, hingga wasit mengakhiri babak kedua, tak ada gol yang tercipta. Pertandingan pun mesti dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. 

Susunan pemain

Belanda: Jasper Cillessen; Stefan De Vrij, Ron Vlaar, Bruno Martins Indi (Daryl Janmaat 46'), Daley Blind, Nigel De Jong (Jordy Clasie 62'), Georginio Wijnaldum, Wesley Sneijder, Dirk Kuyt, Arjen Robben, Robin Van Persie

Argentina: Sergio Romero; Pablo Zabaleta, Martin Demichelis, Ezequiel Garay, Marcos Rojo; Enzo Perez (Rodrigo Palacio 81'), Javier Mascherano, Lucas Biglia, Lionel Messi, Ezequiel Lavezzi, Gonzalo Higuaín (Sergio Agüero 82')

© VIVAbola

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Terkuak, Porsi Makan Bukan Penyebab Tubuh Melar

Posted: 09 Jul 2014 02:50 PM PDT

Lebih baik perbanyak olahraga daripada kurangi makan (ilustrasi). (iStock)

Lebih baik perbanyak olahraga daripada kurangi makan (ilustrasi). (iStock)

VIVAlife - Jangan lagi menyalahkan porsi makan saat tubuh Anda melar. Sebab, peneliti telah mengungkap itu bukan penyebab utama kenaikan berat badan. Masalahnya adalah olahraga.

Studi yang diterbitkan di American Journal of Medicine menyebut, 20 tahun terakhir latihan fisik masyarakat Amerika menurun tajam. Sementara, konsumsi rata-rata kalori masih cenderung sama.

Menurut data NHANES yang dikumpulkan peneliti di Stanford University, wanita yang mengaku tidak berolahraga di tahun 1994 jumlahnya 19,1 persen. Tahun 2010, angka itu naik menjadi 51,7 persen.

Di tahun yang sama, pria yang mengaku tidak berolahraga ada 43,5 persen. Padahal di tahun 1994, jumlah pria yang menyempatkan waktunya untuk berolahraga jumlahnya hanya 11,4 persen.

Dalam rentang waktu itu, Body Mass Index (BMI) pria dan wanita sama-sama naik.

"Kami menemukan hubungan signifikan antara pemanfaatan waktu luang untuk olahraga, dengan peningkatan BMI dan lingkar pinggang," kata Dr Uri Ladabaum, penulis studi, dalam Time.

Profesor kedokteran dari Stanford University itu menambahkan, kalori tak berpengaruh. Namun perlu diketahui juga, data USDA mencatat peningkatan 500 kalori per hari sejak tahun 1970. Jika dibandingkan tahun 1980, konsumsi kalori masyarakat Amerika meningkat 800 kalori per hari.

Uri mengakui, masyarakat Amerika memang mengandalkan kalori untuk makan. Itu juga merupakan komponen utama penambah berat badan. Namun, cara berdiet tidak selalu dengan menguranginya.

Ahli gizi berpendapat, yang terpenting bukan menghindari karbohidrat seperti roti atau gula, yang kini menjadi makanan pokok kebanyakan orang. Lebih disarankan memperbaiki kualitas makanan.

Jika ditambahkan penelitian Uri, tentu saja aktivitas fisik juga harus ditingkatkan. (ms)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Intervensi Pemerintah Bikin Nigeria Disanksi FIFA cari kerja