Bursa kerja: Tangkis Roket Hamas, Israel Habiskan Rp240 Miliar

Bursa kerja: Tangkis Roket Hamas, Israel Habiskan Rp240 Miliar


Tangkis Roket Hamas, Israel Habiskan Rp240 Miliar

Posted: 23 Nov 2012 03:22 PM PST

VIVAnews - Pantas saja rakyat Gaza berpesta setelah gencatan senjata dengan Israel. Meski ada 162 warga Gaza yang tewas, namun beberapa roket Hamas berhasil menembus Kubah Besi antimisil milik Israel yang canggih dan mahal.

Selama delapan hari perang udara itu, Kubah Besi Israel menghabiskan biaya antara US$25 juta sampai US$30 juta atau lebih dari Rp240 miliar. Pemerintah Israel sendiri mengakui, teknologi buatan Amerika Serikat ini memang mahal namun Israel berpendapat sepadan dengan kinerjanya.

"Jika Kubah Besi diperdagangkan di bursa saham (Tel Aviv) atau Nasdaq, harganya akan berlipat ganda beberapa kali," kta Menteri Pertahanan Sipil Israel, Avi Dichter, saat diwawancara Radio Israel.

Dengan misil penyergap yang dipandu radar, lima Kubah Besi Israel berhasil merontokkan 421 dari 1.500 roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza antara 14 November sampai gencatan terjadi pada Rabu 21 November lalu. Angka kesuksesan kinerjanya 90 persen karena tidak semua roket dari Gaza dilumpuhkan, hanya yang kira-kira menyasar kawasan berpopulasi.

Dan selama delapan hari itu, hanya 5 orang korban jiwa di pihak Israel, meski ada puluhan yang terluka, menurut polisi Israel. Tiga orang tewas di pantai Ashdod ketika Kubah Besi di sana sedang tak berfungsi dengan baik.

Meski terkesan besar biaya yang dikeluarkan, jika roket-roket Hamas itu berhasil mencapai sasaran di Tel Aviv, maka kerugian Israel bisa mencapai US$380 juta per hari atau 150% lebih besar dari biaya yang dikeluarkan untuk Kubah Besi beroperasi selama delapan hari. Jika begini yang terjadi, Israel bisa saja melakukan agresi darat ke Jalur Gaza untuk menghindari kerugian lebih jauh.

Mengingat vitalnya peran Kubah Besi ini, Amerika Serikat berencana untuk membantu lebih banyak. Presiden AS Barack Obama menjanjikan bantuan lebih lanjut. Israel menyatakan, butuh 13 baterai Kubah Besi untuk menjamin keamanan nasional. Harga satu unit sekitar US$50 juta atau Rp450 miliar.

Roket-roket Gaza ini merupakan karya Iran bernama Fajr-5s dengan jangkauan 75 kilometer dan hulu ledak 175 kilogram, meski Hamas menyatakan mereka menggunakan varian Gaza yang disebut "Qassam M-75". Iran sendiri membantah menyuplai roket ke Gaza.

Lalu bagaimana dengan kondisi Gaza? Selain korban 162 jiwa dan ratusan orang luka-luka, Gaza mengalami kerusakan fisik yang luar biasa. Seorang ekonom lokal, Omar Shaban, memperkirakan kerugian material mencapai US$250 juta atau lebih dari Rp2,4 triliun. Shaban berharap negeri yang bersimpati macam Qatar dan Turki mau membantu Gaza bangkit lagi.

Sumber: Reuters

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Gaza Blitz - Turmoil And Tragicomedy At The BBC.

Burung Diatryma Raksasa Ternyata Herbivora

Posted: 23 Nov 2012 03:19 PM PST

VIVAnews - Burung raksasa Diatryma berasal dari Zaman Eosen, sekitar 48,600,000 hingga 55,800,000 tahun yang lalu. Burung ini digambarkan memiliki tinggi 7 kaki atau sekitar 2,13 meter.

Dari beberapa karya ilmiah menjelaskan bahwa burung raksasa ini memiliki kepala dan paruh yang sangat besar. Banyak para ahli menyatakan bahwa burung ini temasuk Gastornis genus, yaitu sebagai predator karnivora yang kejam.

Namun, baru-baru ini para ilmuwan menyatakan bahwa burung raksasa Diatryma adalah herbivora atau pemakan tumbuhan yang jinak. Ini berdasarkan temuan jejak kaki yang diyakini sebagai burung Diatryma. Sebuah tim peneliti dari Washington, Amerika Serikat, meneliti jejak kaki tersebut di sebuah tanah longsor pada tahun 2009.

Sebelumnya, penyelidikan tentang jenis burung raksasa ini menyatakan bahwa Diatryma adalah hewan predator karnivora atau pemakan daging. Ini berdasarkan temuan cakar di jejak kakinya, dan tak ada teori yang mendukung bahwa Diatryma bukan pemakan daging.

Bahkan, menurut Ahli Geologi dari Universitas Western Washington, di Bellingham, Amerika Serikat, George Mustoe, banyak yang beranggapan bahwa burung ini telah menggantikan dinosaurus sebagai predator puncak.

Anggapan itu muncul karena kerangka Diatryma pertama kali ditemukan di Amerika Serikat bersama dengan kerangka binatang mamalia kecil dan banyak yang beranggapan bahwa Diatryma yang memangsanya.

"Mari kita jujur, binatang yang paling menakutkan dan menarik perhatian adalah yang memakan daging, bukan binatang pemakan tumbuhan," kata George Mustoe, dilansir dari BBC.

Dari hasil penyelidikan pada jejak kaki yang ditemukan, para tim peneliti meyakini bahwa jejak kaki itu adalah jejak burung Diatryma. Hasilnya, para peneliti menemukan bukti baru tentang makanan dari burung Diatryma.

Menurut anggota peneliti dari Universitas Western Washington, David Tucker, dari jejak kaki yang ditemukan, sangat jelas binatang ini tidak memiliki cakar yang panjang, namun memiliki kuku yang pendek.

"Namun para paleontologis zaman dulu menyimpulkan bahwa Diatryma adalah burung raksasa predator, penilaian ini hanya berdasarkan dari fosil yang menggambarkan burung ini memiliki ukuran besar, kepala besar, dan paruh yang besar," kata David Tucker.

Dari temuan baru menyebutkan bahwa burung Diatryma memiliki kaki yang pendek dan tidak bisa berjalan cepat untuk menangkap mangsanya. Selain itu, tidak ditemukan ujung paruh yang tajam untuk merobek daging. Dari hasil temuan-temuan baru itu, para peneliti berkesimpulan bahwa burung Diatryma tidak memiliki cakar dan termasuk herbivora.

"Diatryma menggunakan paruh untuk memakan daun, buah-buahan dan biji-bijian yang berada di hutan subtropis yang dihuninya," kata David Tucker.

Penelitian ini telah diterbitkan di "Jurnal Paleontologi," menganalisis satu pasang jejak kaki yang ditemukan di Zaman Eosen, sekitar 48,600,000 sampai 55,800,000 tahun lalu. (eh)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Gaza Blitz - Turmoil And Tragicomedy At The BBC.

Macan Kemayoran Siap Pertahankan Trofeo Persija

Posted: 23 Nov 2012 03:17 PM PST

Tim Macan Kemayoran ingin memberi kado manis untuk HUT Persija ke-84.

Klub

Iwan Setiawan dan pemain Persija (VIVAnews/Fernando Randy)

VIVAbola - Persija Jakarta siap mempertahankan gelar juara Trofeo Persija 2012 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu 24 November 2012. Tim Macan Kemayoran ingin memberi kado manis untuk HUT Persija ke-84.

Persiapan Persija kali ini memang sangat mepet. Tim asuhan Iwan Setiawan itu baru berkumpul selama satu pekan. Bahkan, kedua pemain asing Pedro Javier Velasquez dan Fabiano Beltrame belum berlatih dengan tim sama sekali.

"Mereka berdua belum latihan namun akan langsung main besok. Tapi, ini tidak jadi alasan. Ini adalah target perantara kami jelang Inter Island Cup dan kickoff ISL 5 Januari 2013 nanti. Jadi tentu kami targetkan menjadi juara," ujar Iwan pada jumpa pers, Jumat 23 November 2012.

"Melawan dua tim seperti Arema dan Persisam, yang sudah bersiap dari jauh-jauh hari, kami berjanji akan tampil habis-habisan untuk meraih hasil maksimal. Kami harapkan bisa memberikan yang terbaik sebagai persembahan di ulang tahun Persija," sambungnya.

Iwan kemudian menjelaskan mengenai mepetnya persiapan Persija. Iwan menegaskan hal itu terjadi karena belum selesainya masalah administrasi kontrak pemain.

"Ada masalah administrasi yang harus diselesaikan pemain yang baru dikontrak. Saya juga menegaskan pada manajemen, tim baru akan jalan setelah semua itu selesai, agar para pemain konsentrasi dalam masa persiapan ini," terang Iwan.

Laga Trofeo Persija 2012 rencananya dimulai pukul 16.00 WIB. Turnamen ini mengadopsi sistem Trofeo TIM di Italia, dengan sistem round robin dengan laga hanya 1X45 menit. Selain Persija, peserta turnamen kali ini adalah Arema dan Persisam Putra Samarinda. (umi)


• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Gaza Blitz - Turmoil And Tragicomedy At The BBC.

Bursa kerja: Tangkis Roket Hamas, Israel Habiskan Rp240 Miliar cari kerja