Bursa kerja: Persib Bertekad Bayar Kesalahan Lawan Persidafon

Bursa kerja: Persib Bertekad Bayar Kesalahan Lawan Persidafon


Persib Bertekad Bayar Kesalahan Lawan Persidafon

Posted: 03 Feb 2013 02:59 PM PST

Persib ingin menebus kegagalan meraih kemenangan melawan Persiram.

Senin, 4 Februari 2013, 05:59 WIB

Luzman Rifqi Karami ,  Yadi (Bandung)

Klub

Djadjang Nurjaman (tengah) (Yadi/VIVAbola)

VIVAbola - Setelah Persib Bandung membidik poin penuh saat menghadapi Persidafon Dafonsoro di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, hari ini Senin 4 Februari 2013. Sebelumnya Maung Bandung hanya bisa menuai hasil imbang 2-2 di kandang Persiram Raja Ampat di Stadion Wombik, Sorong, Kamis 31 Januari 2013 lalu.

Kemenangan atas Persidafon dianggap bisa mengobati kekecewaan Bobotoh setelah Persib gagal meraih kemenangan di kandang Persiram.

"Kalau melihat penampilan sebelumnya, saya kira anak-anak memiliki kemampuan untuk memenangkan pertandingan tandang kali ini. Saat melawan Persiram kita tak bisa mempertahankan keunggulan karena gagal mengantisipasi hal-hal non teknis," papar pelatih Djadjang Nurdjaman.

Saat melawan Persiram, Persib gagal menjaga peluang memenangkan pertandngan setelah terlebih dahulu unggul 2-0. Gol kedua Persiram yang diciptakan James Koko Lomell dikeluhkan kubu Persib karena berbau offside.

Meski optimistis bisa meraih poin penuh. Namun, Djanur tak memungkiri jika Persidafon sedang dalam tren menanjak usai menghempaskan Persita Tangerang dengan skor telak 4-0, tengah pekan lalu.

"Persita yang tampil baik di dua pertandingan awal, mampu dikalahkan dengan skor telak. Ini sinyal buat kita untuk mewaspadai kekuatan Persidafon," ujar Djanur.

• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Eyes Like Blank Discs - The Guardian's Steven Poole On George Orwell's Politics And The English Language.

Daftar Pemain Italia untuk Hadapi Belanda

Posted: 03 Feb 2013 02:54 PM PST

Federico Marchetti kembali dipanggil setelah Piala Dunia 2010.

Klub

Timnas Italia ( REUTERS/David Mdzinarishvili)

VIVAbola - Italia telah mengumumkan nama-nama pemain yang disiapkan untuk laga persahabatan melawan Belanda. Laga ini akan berlangsung di Amsterdam Arena, Rabu 6 Februari 2013 (Kamis dini hari WIB).

Salah satu pemain yang dipanggil oleh pelatih Cesare Prandelli adalah Federico Marchetti. Kiper Lazio ini sudah tak bermain untuk Gli Azzurri sejak Piala Dunia 2010. Namun penampilan apiknya bersama Biancocelesti rupanya membuat Prandelli tergoda untuk memanggilnya kembali.

Selain Marchetti, pemain lain yang akan melakoni comeback adalah bek Inter Milan, Andrea Ranocchia dan bek sayap Newcastle United, Davide Santon.

Di posisi penyerang, Mario Balotelli yang baru saja pindah dari Manchester City ke AC Milan akan kembali menjadi andalan. Sementara itu, bek Juventus Leonardo Bonucci harus absen karena menyangkut kode etik. Dia dihukum 2 laga Serie A akibat menghina wasit.

Pemain lain juga harus absen karena mengalami cedera, di antaranya Christian Maggio, Giorgio Chiellini dan Federico Balzaretti Para pemain yang dipanggil akan berkumpul sore ini, Senin 4 Februari 2013 di Coverciano sebelum terbang ke Amsterdam. (Football Italia)

Berikut pemain Italia yang disiapkan untuk melawan Belanda
Kiper: Gianluigi Buffon (Juventus), Morgan De Sanctis (Napoli), Federico Marchetti (Lazio), Salvatore Sirigu (Paris St. Germain)

Bek: Ignazio Abate (Milan), Davide Astori (Cagliari), Andrea Barzagli (Juventus), Danielle Gastaldello (Sampdoria), Federico Peluso (Juventus), Andrea Ranocchia (Inter), Davide Santon (Newcastle)

Gelandang: Antonio Candreva (Lazio), Danielle De Rossi (Roma), Alessandro Diamanti (Bologna), Alessandro Florenzi (Roma), Emmanuele Giaccherini (Juventus), Riccardo Montolivo (Milan), Antonio Nocerino (Milan), Andrea Pirlo (Juventus), Marco Verratti (Paris St. Germain)

Penyerang:
Mario Balotelli (Milan), Stephan El Shaarawy (Milan), Alberto Gilardino (Bologna), Sebastian Giovinco (Juventus), Pablo Osvaldo (Roma)

Untuk melihat skuat Belanda, silakan klik di sini!

• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Eyes Like Blank Discs - The Guardian's Steven Poole On George Orwell's Politics And The English Language.

Pengamat: Hanya Tiga Calon yang Siap Pimpin Jabar

Posted: 03 Feb 2013 02:48 PM PST

VIVAnews - Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy mengatakan hanya ada tiga pasang calon gubernur Jawa Barat yang layak memimpin. Ketiga pasang calon gubernur ini mempunyai kemampuan kepemimpinan yang cukup baik.

"Namun ketiganya tidak mempunyai konsep ekonomi yang jelas. Ini kelemahan yang harus segera mereka jawab," katanya usai menjadi panelis dalam Uji Publik Program Ekonomi Jawa Barat Kandidat Gubernur Jawa Barat yang diselenggarakan TV One dan Kadin Jawa Barat, Minggu 3 Februai 2013 malam.

Ketiga kandidat yang dianggap siap adalah Pasangan No 3 Dede Yusuf-Lex Lasamana, No 4 Ahmad Heryawan-Dedi Mizwar, dan pasangan No 5 Rike Diah Pitaloka-Teten Masduki.

Dede Yusuf, kata dia, menguasai panggung diskusi, Ahmad Heryawan cukup menguasai materi teknis, dan Rieke mempunyai gambaran apa yang akan dikerjakan. "Saya tidak melihat sesuatu yang bisa meyakinkan dari pasangan No 1 dan 2," katanya.

Semua kandidat masih belum mampu mengidetifikasi problem ekonomi Jawa Barat. Untuk membangun identifikasi ini tidak cukup kemampuan leadership, namun butuh kemapuan mengidentifikasi masalah dan gambaran akan solusi. "Jawa Barat sangat luar biasa. Selain provinsi dengan wilayah terluas no 2, jumlah populasinya juga tinggi. Sumber dayanya sangat luar biasa dan belum termaksimalkan," katanya.

Ichsanuddin sangat mengkhawatirkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat ke depan. Jawa Barat kaya semua punya tapi banyak kebijakan pemimpin salah kaparah. "Salah satu kebijakan salah kaprah Jawa Barat punya potensi geotermal tinggi, kenapa harus bangun pembangkit listrik yang mengandalkan batu bara," katanya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Eyes Like Blank Discs - The Guardian's Steven Poole On George Orwell's Politics And The English Language.

Bursa kerja: Persib Bertekad Bayar Kesalahan Lawan Persidafon cari kerja