Bursa kerja: Gubernur Ratu Atut dan Wali Kota Airin Diperiksa KPK

Bursa kerja: Gubernur Ratu Atut dan Wali Kota Airin Diperiksa KPK


Gubernur Ratu Atut dan Wali Kota Airin Diperiksa KPK

Posted: 09 Dec 2013 03:32 PM PST

VIVAnews – Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, dan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, Selasa 10 Desember 2013.

Atut dan adik iparnya itu akan diperiksa terkait kasus suap penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten, yang menjerat mantan Ketua MK, Akil Mochtar, dan Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan yang tak lain adik kandung Atut dan juga suami Airin.

"Ini kali kedua tim penyidik KPK memanggil mereka," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP. Atut dan Airin diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Akil Mochtar yang disangka menerima suap Rp1 miliar dari Wawan melalui pengacara Susi Tur Andayani.

Pada jadwal pemeriksaan sebelumnya, Rabu 4 Desember 2013, Atut dan Airin mangkir. Airin mengirim surat keterangan yang menginformasikan berhalangan hadir karena menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Serang, Banten. Sementara itu, Atut tak memberikan info ihwal absennya dia.

Pada Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Istana Negara, kemarin, Ketua KPK Abraham Samad meminta Atut untuk memenuhi panggilan lembaganya. Menurut dia, panggilan KPK lebih penting daripada acara-acara lain yang harus dihadiri Atut.

"Saya berikan peringatan, Ibu Atut dalam pemanggilan berikutnya harus datang. Jika tidak datang, KPK akan menjemputnya ke Banten," kata Abraham. Atut kini dicegah ke luar negeri demi kelancaran pemeriksaan kasus ini.

Untuk diketahui, Pilkada Lebak dimenangkan oleh pasangan Iti Octavia dan Ade Sumardi yang didukung koalisi Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Gerindra, PPP, PKS, dan PPNU. Mereka menang dengan perolehan suara 407.156 suara (62,37 persen). Posisi kedua ditempati oleh Amir Hamzah-Kasmin yang diusung Partai Golkar dengan raihan 226.440 suara (34,69 persen).

Pasangan Amir Hamzah-Kasmin kemudian menggugat ke MK atas tuduhan penggelembungan suara. Gugatan ini kemudian dikabulkan MK. Majelis hakim yang saat itu diketuai Akil Mochtar memutuskan Pilkada Lebak perlu diulang. (one)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

10-12-1901: Hadiah Nobel Pertama Kali Diselenggarakan

Posted: 09 Dec 2013 03:31 PM PST

VIVAnews - Pada 112 tahun yang lalu, penganugerahan Hadiah Nobel untuk kali pertama berlangsung di Stockholm, Swedia. Dalam acara pertama ini, hadiah diberikan bagi mereka yang berkarya di bidang fisika, kimia, medis, sastra, dan perdamaian. 

Menurut The History Channel, acara itu bertepatan dengan peringatan lima tahun meninggalnya Alfred Nobel. Dia adalah pencipta dinamit dan alat peledak lain asal Swedia.

Dalam wasiatnya, Nobel menghibahkan sebagian besar dari kekayaannya sebagai hadiah bagi mereka yang hasil karyanya memberi faedah besar bagi kemanusiaan. Pemberian hadiah ini harus berlangsung setiap tahun dalam suatu acara khusus.

Nobel tidak menjelaskan alasan mengapa dia menghibahkan kekayaannya untuk acara itu. Namun, banyak yang meyakini bahkan keputusan itu sebagai ungkapan penyesalan Nobel, karena hasil karyanya justru lebih sering digunakan untuk kepentingan perang. 

Nobel wafat pada 10 Desember 1896 pada usia 63 tahun. Wasiatnya itu baru bisa diwujudkan lima tahun setelah dia wafat. Kini, Hadiah Nobel menjadi penghargaan paling prestisius di dunia dalam berbagai bidang. 

Beberapa tokoh dunia, mulai para ilmuwan, aktivis, hingga pemimpin telah menerimanya --seperti Marie Curie, Theodore Roosevelt, Albert Einstein, George Bernard Shaw, Winston Churchill, Ernest Hemingway, Martin Luther King, Jr., the Dalai Lama, Mikhail Gorbachev, dan Nelson Mandela. 

Hadiah Nobel untuk hampir semua kategori diputuskan dan diberikan di Swedia. Namun, untuk kategori Perdamaian, pemenang Hadiah Nobel ditentukan dan diberikan di Norwegia. (art)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Agya-Ayla Sudah Jadi Mobil Bekas

Posted: 09 Dec 2013 03:23 PM PST

VIVAnews - Tiga bulan sudah mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) dijual ke pasar. Peminatnya memang lumayan banyak, tapi kini ada opsi baru, yakni beli baru atau bekas.

"Agya dan Ayla sudah ada di sini (pasar mobil bekas). Total, ada sekitar lima unit, tapi dalam tempo lima hari sudah laku," kata Senior Manager
Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Jakarta Pusat, Herjanto Kosasih saat dihubungi VIVAnews, hari ini.

Kebanyakan alasan si pemilik menjualnya lebih kepada pertimbangan pribadi, seperti butuh uang tunai dalam waktu cepat dan sebagainya.

Sebelumnya, dia sempat memprediksi mobil murah bakal membanjiri pasar mobil bekas lantaran pemiliknya kecewa, terutama mereka yang sebelumnya sudah memiliki mobil.

"Untuk konsumen pertama membeli mobil (first buyer) atau beralih dari motor ke mobil, mungkin biasa saja dan tidak berniat cepat menjualnya kembali. Tapi, yang sudah punya mobil, kemudian membeli mobil
LCGC banyak kecewa karena di luar ekspetasi. Mereka pasti langsung menjualnya," kata Herjanto.

Kehadiran mobil LCGC yang kini hanya tersedia untuk tipe city car (lima penumpang) jadi alasan konsumen masih pikir-pikir membelinya.

"Karena modelnya bukan MPV (Multi Purpose Vehicle) --kapasitas muat 7 penumpang. Konsumen kita karakternya butuh mobil yang bisa menampung cukup banyak barang serta penumpang," imbuhnya.

Daripada beli mobil murah, kata dia, konsumen justru memilih mobil bekas yang harganya tidak jauh berbeda, namun kapasitas mesin serta spek lebih tinggi. Baca juga: Untung Mana, Beli Mobil Murah atau Bekas?

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil murah pada bulan lalu tercatat; Toyota Agya tembus 5.343 unit, Daihatsu Ayla sebanyak 4.929 unit, dan
Honda Brio Satya mencapai 1.320 unit. (one)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Gubernur Ratu Atut dan Wali Kota Airin Diperiksa KPK cari kerja