Bursa kerja: Kecil Kans Klub ISL Tampil di Liga Champions Asia

Bursa kerja: Kecil Kans Klub ISL Tampil di Liga Champions Asia


Kecil Kans Klub ISL Tampil di Liga Champions Asia

Posted: 02 Sep 2014 03:31 PM PDT

Musim depan, Indonesia kemungkinan besar kembali tak dapat tiket LCA.

Rabu, 3 September 2014, 05:31 WIB

Anry Dhanniary, Satria Permana

Klub

Pemain Persipura Jayapura rayakan gol di Piala AFC (ANTARA FOTO/Roy Ratumakin)

VIVAbola - Peluang klub Indonesia untuk tampil di Liga Champions Asia (LCA) terhitung kecil. Skor penaksiran kompetisi di Indonesia ternyata masih belum memenuhi kriteria yang dibutuhkan agar bisa tampil di LCA.

Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, menuturkan saat ini, berdasarkan penaksiran, kompetisi di Indonesia masih berada di peringkat 24 Asia. Dan agar bisa tampil di LCA, kompetisi di Indonesia minimal harus bertengger di peringkat 16.

"Kami sudah pernah melakukan simulasi dengan AFC terkait penaksiran skor untuk bisa berlaga di LCA. Saat ini kompetisi Indonesia ada di peringkat 24 Asia. Maksimal, kompetisi Indonesia hanya bisa naik ke posisi 19 atau 20," kata Joko ketika ditemui di kantor PSSI, Selasa 2 September 2014 malam.

"Negara-negara yang mendapat jatah tampil di LCA adalah mereka yang berada di peringkat 16 besar. Untuk mencapai itu, indeks prestasi dari kompetisi dan lainnya harus ditingkatkan," sambungnya.

Indonesia terakhir kali mendapatkan jatah berlaga di LCA pada 2008 silam. Ketika itu, Indonesia mendapat satu tiket untuk tampil langsung di putaran grup. Sedangkan, satu tim lain bisa mendapat tiket tampil di putaran grup lewat babak play-off.

"Fokusnya saat ini adalah bagaimana klub-klub di Indonesia bisa mendapatkan lisensi agar bisa tampil di kompetisi Asia. AFC baru akan memutuskan masalah jatah Indonesia di kompetisi Asia setelah rapat Komite Eksekutif (Exco) AFC di Filipina, akhir November 2014 nanti," ucap pria asal Ngawi itu.

© VIVAbola

BERITA TERKAIT

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Kejutan Bursa Transfer Pemain, Pembelian Tepat atau Panik?

Posted: 02 Sep 2014 03:30 PM PDT

Klub

Fernando Torres dipinjamkan ke AC Milan  

VIVAbola – Drama menit-menit terakhir jendela transfer ditutup menjadi perhatian pencinta sepakbola dunia. Sejumlah kejutan transfer juga terjadi, termasuk kepindahan Radamel Falcao ke Manchester United dari AS Monaco dengan status pinjaman.

Bursa transfer musim panas tahun ini melibatkan nama-nama besar. Dana ratusan juta pounds beredar selama bursa transfer musim panas ini. Bahkan, khusus hanya untuk klub-klub Premier League, mereka menghabiskan 800 juta pounds atau setara Rp 15,5 triliun selama bursa transfer musim panas ini.

Klub-klub besar Eropa semacam Real Madrid dan Barcelona, yang kerap membuat rekor pembelian fantastis, kembali melakukannya tahun ini. Los Blancos memboyong sejumlah pemain bintang seperti James Rodriguez dari AS Monaco, Toni Kroos dari Bayern Munich, dan Javier Chicharito Hernandez dari Manchester United.

Sementara Blaugrana juga tak mau kalah dalam hal menggaet pemain bintang. Luis Suarez dari Liverpool, Ivan Rakitic dari Sevilla, Thomas Vermalen dari Arsenal, dan Jeremy Mathieu dari Valencia sukses mereka datangkan.

Nama-nama beken lain yang ikut meramaikan bursa transfer musim panas ini adalah Mario Balotelli, David Luiz, Angel Di Maria, Xabi Alonso, Diego Costa, Cesc Fabregas, Fernando Torres, Nemanja Vidic, Patrice Evra, Pepe Reina, Alexis Sanchez, Radamel Falcao, dan Bacary Sagna. Namun, tak semua puas dengan transfer yang dilakukan klub mereka.

Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo mengaku kecewa dengan dilepasnya Xabi Alonso ke Bayern Munich dan Angel Di Maria ke Manchester United. Kendati begitu, Ronaldo percaya skuad Los Blancos akan baik-baik saja musim ini.

"Di Maria dan Xabi adalah pemain yang sangat penting untuk kami tapi sekarang mereka telah pergi. Kami harus senang dengan pemain baru. Saya yakin kami akan baik-baik saja," ungkap Ronaldo, seperti dilansir AS.

Kejutan di Bursa Transfer dan Pembelian Panik

Radamel Falcao

Jika merunut bursa transfer musim panas beberapa tahun terakhir, kejutan memang selalu terjadi. Lihat saja bagaimana Mesut Oezil meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Arsenal pada menit terakhir bursa transfer musim panas tahun lalu. 

Tahun ini pun demikian. Nama Falcao yang paling mengejutkan, apalagi dia diketahui menolak Real Madrid dan lebih memilih Manchester United yang musim ini tak berkiprah di Liga Champions. Kepergian Danny Welbeck ke Arsenal yang notabenenya rival Setan Merah juga mengagetkan sebagian pihak.

Manchester United boleh jadi mengisi halaman depan suratkabar dunia, karena aktivitas luar biasa mereka selama bursa transfer musim panas ini. Selain Falcao, Daley Blind juga didapat United jelang berakhirnya bursa transfer dan sebelumnya, Angel Di Maria juga telah bergabung.

Manajer Setan Merah, Louis van Gaal, bisa dibilang sosok yang senang dengan aktivitas klubnya yang begitu giat di bursa transfer. Van Gaal percaya kehadiran Falcao akan banyak membantu timnya, khususnya untuk urusan mencetak gol.

"Saya senang Radamel bergabung dengan kami. Dia salah satu pencetak gol hebat. Rasio gol yang dicetaknya sudah cukup menggambarkan siapa dirinya," kata Van Gaal dilansir situs resmi klub.

"Ketika ada pemain dengan kaliber sekelasnya dalam kondisi siap di bursa transfer, maka itu sebuah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan," lanjut pelatih asal Belanda tersebut.   

Jauh sebelum bursa transfer musim panas ini ditutup pada 1 September 2014, kepindahan beberapa nama besar juga terbilang mengejutkan. Hengkangnya David Luiz ke Paris Saint-Germain dari Chelsea dianggap yang sensasional. Selain itu, tak ada yang menyangka Mario Balotelli hengkang dari AC Milan untuk bergabung dengan Liverpool.

Apalagi Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, sebelumnya sempat mengatakan tak akan menggaet striker internasional Italia itu. Namun, pada akhirnya malah Balotelli yang dipilih Rodgers untuk mengisi ruang kosong yang ditinggal Luis Suarez. Apakah ini panic buy (pembelian panik)?

Kepindahan Xabi Alonso ke Bayern Munich juga sebelumnya tak diprediksi banyak kalangan. Cesc Fabregas dan Diego Costa yang mendarat di Stamford Bridge pun cukup menyita perhatian mengingat mereka bergabung dari klub besar.    

Transfer Cerdas atau Kemahalan

AC Milan boleh tersenyum paling lebar dalam bursa transfer musim panas tahun ini. Nama-nama beken mereka datang dengan cuma-cuma alias gratis. Di bawah mistar, Diego Lopez dibajak Rossoneri dari Real Madrid. Milan juga tak merogoh kocek sepeser pun kala menggaet Alex dan Jeremy Menez dari PSG.

Giliran Chelsea yang menyumbang pemain untuk Milan. Fernando Torres dan Marco van Ginkel dipinjamkan The Blues untuk bergabung dengan tim besutan Filippo Inzaghi. Tentu aktivitas Milan boleh dipuji, dengan anggaran minim, tapi mampu menggaet pemain-pemain bagus.

Sementara itu, kebutuhan Manchester United akan pemain belakang tampaknya cukup terjawab dengan pembelian Marco Rojo dan Daley Blind. Walaupun tak sedikit yang mengkritik karena bek-bek yang dibeli United dinilai bukan pemain papan atas. Selain itu, dana sebesar 59,7 juta pounds dianggap terlalu mahal untuk membeli Angel Di Maria.

"Di Maria memang yang MU butuhkan. Ia dapat mengalahkan pemain lawan dan menciptakan sebuah peluang. Tapi saya rasa 59,7 juta pounds terlalu mahal," kata legenda United, Paul Scholes, seperti dilansir Soccerway.

Di lain pihak, Liverpool yang mendapatkan uang banyak dari hasil penjualan Luis Suarez ke Barcelona, menggunakan dana tersebut untuk menambah kedalaman skuad mereka. Uang penjualan Suarez mereka pecah demi merekrut Alberto Moreno, Dejan Lovren, Emre Can, Lazar Markovic, dan Mario Balotelli.

Manchester City yang biasanya jor-joran dalam belanja pemain, kali ini sedikit lebih santai. Akan tetapi, membeli Eliaquim Mangala dari Porto senilai 31 juta pounds terbilang kemahalan, meski The Citizens bisa menggaet Bacary Sagna dengan gratis.  

Bayern Munich dipuji karena aktivitas transfer mereka efektif tanpa harus menggelontorkan dana berlimpah demi mendatangkan pemain sekelas Robert Lewandoswki, Pepe Reina, dan Xabi Alonso. Sayangnya, tak demikian dengan Barcelona yang beberapa kebijakan transfer dinilai kurang cerdas, termasuk kala memboyong bek berusia 30 tahun, Jeremy Mathieu dari Valencia senilai 20 juta euro.

Lihat berita menarik lainnya klik di sini

© VIVAbola

BERITA TERKAIT

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Punya Gebetan Baru, Balotelli Tinggalkan Si Model Seksi

Posted: 02 Sep 2014 03:26 PM PDT

Padahal, keduanya baru saja bertunangan.

Klub

Pemain Bintang

Mario Balotelli dan Fanny Neguesha. (Daily Mail)

VIVAbola - Pemain anyar Liverpool, Mario Balotelli, kembali membuat berita. Kali ini, bomber asal Italia ini muncul dengan cerita kisah asmaranya.

Balotelli sudah tak menjalin hubungan dengan model cantik, Fanny Neguesha. Padahal, keduanya baru saja mengikat hubungan dengan status bertunangan.

Seperti diungkap salah satu sumber, Balotelli sudah menyebarkan berita ini ke rekan-rekannya. Pemain 24 tahun itu pun sudah membeberkan alasan kenapa berpisah dengan model seksi asal Belgia tersebut.

"Dia (Balotelli) membual sudah punya wanita lain dalam hidupnya dan dia mengatakan bahwa wanita itu adalah model glamor yang cantik. Jadi jelas dia mendapatkan tipenya," ujar sang sumber kepada The Sun.

Balotelli dan Fanny memutuskan bertunangan pada Juni lalu. Ketika itu, sang pemain mem-posting foto cincin berlian yang melingkar di jarinya. Foto itu disertai pernyataan yang mungkin membuat hati Fanny berbunga-bunga.

"Dia mengatakan ya, kata ya paling penting dalam hidup saya," tulis Balotelli ketika itu.

Tak lama berselang, Balotelli kembali mengumbar kalimat mesra saat diwawancarai sebuah majalah. "Dalam waktu singkat, dia menemukan telah menyatu dengan saya. Saya bisa menghabiskan seluruh hidup dengan seseorang seperti ini," tuturnya. 

Ini bukan pertama kali Balotelli berpacaran dengan model. Sebelum dengan Fanny, eks pemain Inter Milan ini pernah berpacaran dengan Sophie Reade dan Tabby Brown. Namun, hingga saat ini belum diketahui secara pasti identitas model yang jatuh ke pelukan Balotelli. (one)

© VIVAbola

BERITA TERKAIT

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Kecil Kans Klub ISL Tampil di Liga Champions Asia cari kerja